Dibutuhkan
guru yang tidak kakuh,luwes, dan dapatmemahami kondisi anak/ peserta didik.
Memahami cara belajar mereka, serta mampu mendekati anak didik melalui berbagai
cara sesuai dengan kecerdasan anak dan potensi yang dimilikinya.
b.
Optimistis
Keyakinana
yang tinggi akan kemampuan pribadi dan keyakinan akan perubahan yang terjadi
pada peserta didik ke arah yang lebih baik melalui proses interaksi guru-murid
yang fun akan menumbuhkan karakter yang sama terhadap anak tersebut.
c.
Respek
Rasa
hormat yang senantiasa ditumbuhkan di depan peserta didik akan dapat memicu dan
memacu mereka untuk lebih cepat tidak sekear memahami pelajaran, namun juga
pemahaman yang menyeluruh tentang berbagai hal yang dipelajarinya
d.
Cekatan
Anak-anak
berkarakter dinamis, aktif, eksploratif, dan penuh inisiatif. Kondisi ini prlu
diimbangi oleh anda sebagai guru sehingga anda mampu bertindak sesuai kondisi
yang ada.
e.
Humoris
Menjadi
guru yang killer ? anak-anak malah takut pada anda dan tidak mau belajar.
Meskipun tidak setiap orang mempunyai sifat humoris sifat ini dituntut untuk dimiliki seorang pengajar. Karena pada
umumnya anak akan lebih cenderung suka sekali dengan proses belajar mengajar
yang dibumbuhi dengan humor, secara tidak langsung hal tersebut akan membantu
mengaktifkan kinerja otak kanan mereka
f.
Inisiatif
Meskipun
ada panduan kurikulum yang mengharuskan
semua peserta didik mengikutinya, guru harus menemukan ide dari hal-hal
baru yang positif di luar kurikulum. Ia dapat membuat anak didik terinspirasi
untuk menemukan hal-hal baru dan lebih memahami informasi-informasi pengetahuan
yang disampaikan gurunya.
g.
Lembut
Di
manapun anda guru yang bersifat kasar , kaku, emosi biasanya mengakibatkan
dampak buruk bagi peserta didik dan sering tidak berhasil dalam proses belajar
mengajar kepada anak didik . pengaruh kesabaran, kelembutan, dan rasa kasih
sayang akan lbih efektif dalam proses belajar mengajar dan lebih memudahkan
munculnya solusi atas berbagai masalah yang muncul.
h.
Nge-friend
Jangan
membuat jarak antara guru dan peserta didik hanya karena kita sebagai seorang
guru. Jika kita dapat menjadi teman yang baik bagi mereka akan menghasilkan
emosi yang lebih kuat daripada sekadar hubungan guru-murid. Sehingga anak akan
lebih mudah beradaptasi dalam menerima
pelajaran dan bersosiaisasi dengan lingkungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar