Minggu, 15 Januari 2012

Sepenggal kisah si anak penuntut ilmu yang di kelilingi oleh para pelaku maksiat

Aku adalah seorang mahasiswa yang jauh dari orang tua karena keinginan saya dan orang tua agar saya bisa menuntut ilmu di kota daeng atau lebih dikenal sebagai kota makassar. Saya adalah mahasiswa yang tinggal di sinjai tepatnya di sinjai borong. Mungkin anda tidak kenal dngan daerah ini, makanya dengan ini anda bisa kenal dengan daerah tempat tinggal saya di mana saya di lahirkan, dimana saya di besarkan oleh kedua orang tua saya. Walaupun saya sekarang adalah anak yang sudah yatim. Ibunda tercinta saya telah berpulang ke pangkuan illahi di tahun 2009 karena sebuah penyakit yang aneh buat saya dan tidak rasional karena ibunda saya telah berobat kemana saja tetapi allah berkehendak lain. Ibunda saya telah meninggalkan saya lebih dahulu. Tetapi itu tidak akan menurunkan semangat saya. Karena beliau selalu berpesan kepada saya bahwa jangan selalau menurunkan semangat dan teruslah mengapai cita-citamu dan teruslah belajar dan belajar. Itulah pesan yang disampaikan kepada kami bertiga.
Ohhh iya saya sekarang masih dalam tahap perkulihan di salah satu perkuliahan yang cukup terkenal di kota makassar dan di kenal di luar karena katanya sebagai universitas pendemo. Saya sekarang sudah memasuki faase ke empat di Universitas tersebut .saya tercatat sebagai mahsiswa di Universitas tersebut pada tahun 2010 da tercatata sebagai mahasiswa di salah satu jurusan yaitu Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan atau yang mungkin anda bisa kenal dengan Bimbingan dan Konseling. Saya masuk di jurusan inijujur bukan karena kehendak saya akan tetap karena keinginan tapi kehendak dari sepupu saya. Sebenarnya sebelum masuk di Universitas ini saya pernah ditawari masuk di salah satu perguruan tinggi swasta tapi keluarga menolak untuk masuk , kemudian saya jua pernah mencoba masuk untuk menjadi anggota TNI tpi itu pun belum berhasil. Mungkin allah menginginkan saya untuk menjadi guru, tapi entahlah semua itu biarlah allah yang menentukan.
Berkaitan dengan KOP yang tertera di atas maka saya akan menceritakan kehidupan saya selama menjadi anak kostan. Saya memounyai tempat tinggal tepatnya di Tidung dekat dengan kampus di mana saya menuntut ilmu. Di kostan saya (apartemen) pribadi saya , saya menjumpai banyak karakter yang saya temukan di situ ada yang suka minum- minuman keras, ada yang suka judi, ada yang suka main dengan cewek (ayam kampus) , suka tawuran, dan membuat gaduh pada saat malam dimana semua tetangga kami sedang tidur lelap dan itu selalu menjadi bahan pembicaraan kami di setiap keuarga yang ada di samping “apartemen” saya. Ini lah yang membuat saya ingin melukiskan semua pengalaman-pengalaman yang saya dapatkan pada kesempatan ini dan mudah-mudahan akan menjadi pelajaran buat yang membaca blog pribadi saya. Dari kegilaan mereka yang mereka lakukan dengan cara linier (itu-itu terus) tanpa ada keinginan untu mengubah tingkah laku mereka yang saya anggap cukup konyol. Misalnya saja ketika mereka bermain judi, mereka rela menghambur-hamburkan uang mereka tanpa ada pikiran yang rasional pada hal mereka adlah mahasiswa. Mereka tidak menghiraukan dari mana uang itu. Bukan kah orang tua kalian rela membanting tulan demi mencari uang walaupun sepeser demi menghidupi kalian dan kalian hanya cukup meminta dan setela uang ada di tangan kalian , kalian dengan seenaknya menghambur-hamburkan uang tersebut di meja judi. Dasar mahasiswa yang tak punya akal. Kalian mengatakan bahwa diri kalian adalah mahasiswa tapi tingkah laku kalian cuman seperti anak kecil yang tidak tahu apa-apa. Selain masalah judi masih ada tindakan konyol kalian yang saya tidak suka yaitu bermain-main dengan cewe’ kaya’ kalian sudah menika saja padahal kan kalian masih dalam status pacaran kok udah bisa melakukan hubungan intim ini tidak cukup realisis di mata saya, say juga heran kok bisa yah perempuan dengan segitu gampangnya bisa di nikmati cuman dengan bermodalkan pacaran. Pernah muncul dalam benak saya semurah itukah harga diri cewe’? astagfirullah
Di akhir tulisan saya ini saya cuman meminta kepada allah agar menjaga saya dari semua perbuatan dosa-dosa yang tidak ada gunanya dan Cuma akan mengantar pelakunya menuju neraka allah swt.
Terimah kasih..................
Adimuliadi
Si penuntut ilmu