Senin, 22 April 2013

Para Pendusta berkali-kali mengingkari Hadist Rasulullah Saw seperti dalam sabdanya:
: (إذا مر بالنطفة ثنتان وأربعون ليلة بعث الله إليها ملكاً فصوًّرها وخلق سمعها وبصرها وجلدها ولحمها وعظمها) [رواه مسلم]،
“ Jika Sperma (Air Mani) telah berumur 42 malam, Allah Swt mengutus Malaikat untuk membentuknya kemudian memberikannya pendengaran, penglihatan, kulit, daging ,dan Tulang-belulang” (H.R Muslim), dan mereka berkata bahwa Hadis ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan pengetahuan Moderen dan tahapan-tahapan perkembangan Embrio.
Akan tetapi Ilmu pengetahuan terus-menerus berkembang hingga akhirnya memperlihatkan kepada kita fakta-fakta mutakhir. Dan jika kita merenungkan hasil dari penelitiaan terbaru dalam embriologi, serta mengkaji lagi tahapan-tahapan yang telah disampaikan oleh Rasulullah Saw dalam Sabdanya, tentang Embrio ketika berumur 42 hari, mungkin kesimpulan apa yang kita peroleh? Dan mengapa Nabi Muhammad Saw yang lebih mengkhususkan angka 42 sebagai umur rmbrio? Makna apakah yang terdapat dari perkembangan embrio pada kandungan ibu?
Kami akan memperlihatkan serangkaian ilustrasi berserta uraiannya yang memperlihatkan proses tahapan perkembangan embrio dan lebih terfokus lagi pada minggu kelima, keenam, dan ketujuh, kemudian kembali meninjau ulang agar kita bisa menyaksikan kesesuaian yang utuh antara keagungan teks hadist dan perkataan para Ilmuwan-ilmuwan Modern.
Setelah melalui berbagai proses tahapan sejak masih berbentuk sperma hingga berevolusi menjadi Embrio pada minggu keenam (42 Hari), maka kami menyimpulkan bahwa Embrio tidak akan terbentuk (wujud manusia) setelah melalui 42 malam, dan Rasulullah Saw telah menerangkan secara gambalang lewat Sabda agungnya mengenai hal ini!
Coba kita perhatikan, bagaimana proses berkembangan Sperma hingga menjadi Embrio yang belum berbentuk manusia, kemudian berubah menjadi segumpal darah, lalu berbentuk gumpalan daging yang juga belum memperlihatkan kejelasan betuk  manusia. Dan, pada umur 42 harilah tahapan evolusi ini akan membuahkan bentuk struktur tubuh manusia yang jelas dan terus berkesinambungan hingga memasuki tahapan persalinan, Maka Segala puji bagi Allah Swt!
embrio-2
Gambar Asil dari embrio yang berumur lima minggu dan kita tidak melihat adanya bentuk struktur manusia, dan para ilmuwan mengatakan bahwa mayoritas dari spesies-spesis hewan juga berbentuk serupa (dengan gambar di atas) dengan umur yang sama pula. Dan dengan keterangan tadi dapat  mengindikasikan bahwa pada umur ini Embrio belum mencapai kesempuraan betuk Manusia, dan kita tidak menemukan bentuk telinga, mata, kulit, dan tulang.
Gambar embrio ketika berumur 47 Hari, dan kami berkesimpulan bahwa bentuk ini telah mensimulasikan wujud manusia dan semakin jelas lagi ketika mata, telinga telah memperlihatkan bentuknya, dan juga kita meliahat dua telinga dan mata, serta lapisan kulit, semua itu telah membentuk wujud manusia sejak akhir minggu keenam. Indikator-indikator ini sangat tampak jelas pada minggu ketujuh, dan Jantung Embrio mulai berdenyut jelas sejak minggu ke enam.embrio-3
Gambar perbandingan antara Embrio berumur lima minggu dan embrio yang berumur tujuh minggu. Lihatlah perbedaan paras, ukuran, dan bentuk tubuh ke dua embrio ini, dan bagaimana bisa sebiji embrio dapat membuahkan struktur rupa manusia hingga sejelas ini.
Para Ilmuwan memaparkan tentang Embrio yang memasuki minggu keenam atau berumur 42 hari, yang pada waktu ini Embrio mulai merespon berbagai suara disekitarnya dan bereaksi atasnya.
Para Ilmuwan lebih menekankan lagi bahwa umur 42 hari dan setelahnya adalah tahapan pemisah antara fase embrio tatkal belum berwujud sempurna dan fase embrio ketika telah berwujud manusia. Maka dari itu kita mendapati salah satu situ web yang khusus mengulas masalah perkembangan Embriology berbicara mengenai hal serupa,  seperti dalam artikelnya:
During the sixth week after fertilization the unborn child can respond to local tactile stimulation by reflex movements. At the end of the sixth week, the unborn child is clearly recognizable as a human being by gross morphological observation 
embrio-4
(pada minggu keenam setelah pembuahan, embrio mulai mampu merespon sensai sentuhan melalui pergerakan refleks. Pada akhir-akhir minggu keenam, Embrio sudah bisa dikatakan telah berwujud manusia, dan demiikianlah yang tampak sejak dalam penelitian)
Juga kita lihat perkataan mereka di situs yang berbeda:
The brainwaves have been noted at 43 days. Dr. Stiff has noted that electroencephalographic waves have been obtained in forty-three to forty-five day old fetuses, and so conscious experience is possible after this date.
(Gelombang otak telah terdeteksi ketika Embrio berumur 43 Hari, dan Dr. stiff juga  telah mengedeteksi Gelombang yang timbul dari otak ketika Embrio berumur sekitar 43-45 Hari. Maka keterangan dari prihal ini sangat memungkinkan untuk diperhitungkan setelah Umur ini.
embrio-5
Embrio berumur Enam Minggu ketika mulai  berbentuk manusia dan memancarkan gelombang dari otaknya menyerupai prinsip kerja pada sebuah Mekanisme. Dan dari prinsip kerja inilah banyak kajian-kajian penelitian terinspirasi pada metode kerja sel-sel dalam otak dan memungkinkan hal ini (gelombang otak) juga berkaitan dengan peniupan Roh Manusia pada tahapan ini, Wallahu ‘Alam.
Cobalah amati sejenak proses terbentuknya kedua mata, Ilmuwan menegaskan bahwa minggu keenam adalah Umur dimana kedua mata mulai terbuka pada Embrio, maka tersingkaplah kebenaran Sabda Rasulullah Saw: “..membentuknya kemudian memberikannya pendengaran, penglihatan..”
Adapun Mata Embrio mulai tampak pada Hari ke-42 dan kita menemukan perkataan Keith Moore Ilmuwan embriology yang terkenal:
The eye is obvious, About day 42 after fertilization (Moore, p 99).
(Mata Embrio mulai tampak jelas kurang lebih setelah 42 hari setelah pembuahan)
setelah berlalunya 42 hari dengan mulus dan sempurnah maka muncullah fenomena perkembangan Kedua mata dan telinga dengan kecepatan perubahan yang fantastik, Mereka (Ilmuwan Embriology) berkata:
embrio-6
The eyes are developing rapidly, The ears are developing rapidly, 7th week after conception (Rugh, p 52). http://www.sfuhl.org/k_appendix_1_sixth_week.htm
(Mata dan telinga akan berkembang pesat pada minggu ketujuh (setelah sperma berlalu selama 42 malam) yang menunjukkan pada Akhir minggu ke tujuh, di mana embrio berevolusi membentuk wujud Manusia tepat pada waktu itu)
Sangat persisi dengan ulasan Hadist Rasulullah secara sangat rinci tatkala bersabda: “Jika Sperma (Air Mani) telah berumur 42 malam, Allah Swt mengutus Malaikat untuk membentuknya kemudian memberikannya pendengaran, penglihatan, kulit, daging ,dan Tulang-belulang” (H.R Muslim)
Cobalah renungkan Gambar hakekat Embrio (kanan) yang berumur 41 hari, pada gambar ini kita hampir tidak bisa melihat indikator bahwa Embiro ini adalah manusia, tetapai tatkala memasuki hari ke-44 Embrio secara langsung akan berevolusi membentuk struktur tubuh manusia. Maka dari itu pada gambar (kiri) kita telah melihat wujud manusia pada Embrio sekaligus kedua mata dan telinga dengan jelas serta kedua kaki, tangan dan jemari-jemari. Maka Segala puji bagi Allah Swt!
Setelah jumlah Angkan Abrosi melambung pesat di Negeri Non-Muslim. Terjadilah gejolak penolakan tehadap sistem Abrosi hingga hari ini, melihat hal itu Para Ilmuwan dan peneliti berinisiatif menentukan batas umur (Embrio) supaya tidak terjadi pengguguran kandungan setelah Embiro terbentuk, maka pada akhirnya mereka menemukan bahwa akhir minggu keenam dan awal minggu ketujuh (ketika Embrio berumur 42 hari) adalah waktu di mana timbulnya gelombang otak pada Embrio sekaligus menjadi waktu permulaan kehidupan manusia.
Saya maupun Anda sekalian (yang telah  mengetahui) akan mengingat beberapa perkataan para Fuqaha kita (ulama islam) yang berdalilkan dari Hadist Nabi Muhammad Saw tadi, bahwasanya terdapat larangan keras Abrosi telebih pada waktu setelah 42 malam berlalu, dan terdapat kemungkinan dibolehkannya melakukan Abrosi sebelum memasuki Umur ini jika terdatap tuntutan keharusan melakukan Abrosi utuk kemaslahatan  pengobatan yang sangat diutamakan, dan hal ini menujukkan kebenaran Nubuwat bahwa peniupan Roh kedalam tubuh Embrio pada umur ini, dan semakin jelas ketika Gelombang otak tersebut timbul pada umur ini (42 hari), begitu juga dengan detak jantung,  seakan-akan terdapat keterkaitan antara Roh dan prinsip kerja Otak dan jantung, Wallahu ‘Alam!
Gambar Asli sebuah Embrio ketika berumur 42 hari, pada umur ini Embrio mulai berbentuk manusia, mari kita perhatikan ukurang kecil ini, walau demikian ukuran itu telah dianggap sebagai manusia sepenuhnya, dan berikut kesimpulan para peneliti tentang larangan Abrosi setelah Umur ini karena Embiro telah dianggap sebagai manusia seutuhnya.
embrio-7
Embrio (berbentuk bayi) melatih diri dengan mengisap jarinya sebagai persiapan memasuki Alam Dunia  sehingga dapat langsung menetek ke ibunya, Maha suci Allah yang mengajarkan Bayi ini apa yang tidak diketahuinya seperti dalam FirmanNya:
(وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ) [النحل: 78].
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (An-Nahl: 78)
KemudiaN timbul pertanyaan, apa maksud dari ayat ini ? Jawabannya Adalah: bahwa Sesungguhnya ayat ini  menjelaskan perubahan-perubahan dasar (Embrio) yang terjadi setelah berlalunya 42 hari secara utuh dan sempurna, dan pada hari ke-43 otak mulai melepaskan gelombang yang bisa merespon pergerakan di sekitarnya melalui sensasi dan perasaan,
Sesungguhnya Firman ini mengisyaratkan tentang Roh yang sedang menyesuaikan pergerakannya dalam tubuh Embrio, dan juga membuktikan bahwa Nabi Muhammad Saw telah mendahului Para Ilmuwan Barat mengenai perkara yang sangat mendetail sekali, yang mustahil manusia biasa mampu meramalkan hal ini jauh sebelum 14 abad berlalu.
Sesungguhnya Wahyu ini berpesan bahwa tidak seorang pun dapat mengemukakan segala pengetahuan yang berhubungan dengan Tahapan-tahapan ini kecuali jika orang itu adalah Dokter spesialis yang disertai aparatur-aparatur yang memadai, dan apakah Rasulullah Saw adalah sorang Doker spesialis yang dilengkapi oleh perangkat-perangkat modern? Terdapat hal baru yang harus kita sepakati untuk meyakinkan kepada para penyangkal (kebenaran) seraya menayakan: Bagaimana bisa Nabi Muhammad Saw mengetahui secara pasti bahwa setelah 42 hari Embrio akan berubah bentuk ke Wujud manusia yang memiliki pendengaran, penglihatan, kulit, dan Tulang?!
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/09/keajaiban-mukjizat-sabda-nabi-jika-sperma-telah-berumur-42-malam.html#sthash.sOP96ABj.dpuf

MENGAPA DAGING BABI DIHARAMKAN ???


Setiap yang Allah perintahkan atau larang pasti terdapat hikmah atasnya. Jika Allah mengharamkan sesuatu pasti terdapat keburukan di dalamnya, jika Allah menghalalkan sesuatu pasti ada kebaikan di dalamnya untuk kelangsungan hidup manusia di bumi ini. Kali ini, kita akan membahas mengapa daging anjing diharamkan? adakah sebab ilmiah yang dapat kita ketahui? Berikut penjelasannya.
Prof. Thabârah dalam kitab Rûh ad-Dîn al-Islâmi menyatakan, “Di antara hukum Islam bagi perlindungan badan adalah penetapan najisnya anjing. Ini adalah mu’jizat ilmiyah yang dimiliki Islam yang mendahului kedokteran modern. Kedokteran modern menetapkan bahwa anjing menyebarkan banyak penyakit kepada manusia, karena anjing mengandung cacing pita yang menularkannya kepada manusia dan menjadi sebab manusia terjangkit penyakit yang berbahaya, bisa sampai mematikan. Sudah ditetapkan bahwa seluruh anjing tidak lepas dari cacing pita sehingga wajib menjauhkannya dari semua yang berhubungan dengan makanan dan minuman manusia. [Taudhîhul-Ahkam, Syaikh Ali Bassâm, 1/137].
Benarlah sabda Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
إِذَا وَلَغَ الْكَلْبُ فِي إِنَاءِ أَحَدِ كُم فَلْيُرِقْهُ ثُمَّ لِيَغْسِلْهُ سَبْعَ مِرَارٍ
Bila seekor anjing minum dari wadah milik kalian, maka tumpahkanlah, lalu cucilah 7 kali. [HR al-Bukhâri no 418, Muslim no. 422.]
Dalam riwayat lain:
طَهُروْرُ إِنَاَءِ أَحَدِكُمْ إذَا وَلَغَ فِيْهِ الْكَلْبُ أَنْ يَغْسِلَهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ اُوْلاَهُنَّ بِالتُّرَابِ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ” Sucinya bejana kalian yang dimasuki mulut anjing adalah dengan mencucinya 7 kali, salah satunya dengan tanah” [HR Muslim no. 420 dan Ahmad 2/427]
مَنِ اقْتَنَى كَمبًا إِلاَّ كَلْبَ مَا شِيَةٍ أَوْ كَلْبَ صَيْدٍ نَقَصَ مِنْ عَمَلِهِ كُلَّ يَوْمِ قِيْرَاطُ
Barangsiapa memelihara anjing selain anjing untuk menjaga binatang ternak dan anjing untuk berburu, maka amalannya berkurang setiap harinya sebanyak satu qirâth (satu qirâth adalah sebesar gunung Uhud).” [HR. Muslim no. 2941].
Juga sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
أَيُّمَا أَهلِ دَارٍ اتَّخَذُواكَلْبُا إِلاَّ كَلْب مَا شِيَةٍ أَوْ كَلبَ صَا ئِدٍ نَقَصَ مِنْ عَمَلِهِمْ كُلَّ يَوْمٍ قِيْرَاطَانِ
Penghuni rumah mana saja yang memelihara anjing selain anjing untuk menjaga binatang ternak atau anjing untuk berburu, maka amalannya berkurang setiap harinya sebanyak dua qirâth.[HR. Muslim no. 2945].
Demikian juga Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
مَنْ أَمْسَكَ كَلْبًا فَإِنَّهُ يَنْقُصُ كُلَّ يَوْمٍ مِنْ عَمَلِهِ قِيْرَاطُ إِلاَّ كَلْبَ حَرْثٍ اَوْ مَا شِيَةٍ
Barangsiapa memelihara anjing, maka amalan shalehnya akan berkurang setiap harinya sebesar satu qirâth, selain anjing untuk menjaga tanaman atau hewan ternak. [HR Muslim no. 2949].
Dari Abu Mas’ûd Radhiyallahu ‘anhu beliau berkata:
أَنَّ رَسُو لَاللَّهِ صَلَى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَم نَهَى عَنْ ثَمَنِ الْكَلْبِ وَمَهْرِ الْبَغِيِّ وَحُلوَانِ الْكَا هِنِ
Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang hasil penjualan anjing, mahar (hasil) pelacur, dan upah dukun. [Diriwayatkan oleh Imam, Ahmad 4/118-119, 120, al-Bukhâri 7/28 dan Muslim no. 1567.]
Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang berbunyi, bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:
كُلُّ ذِينَابٍ مِنْ السِّبَاعِ فَأَكْلُهُ حَرَامُ
Semua yang memiliki gigi taring dari hewan buas maka memakannya haram. [HR Muslim 1933]
Meskipun demikian, bukan berarti apa yang Allah ciptakan adalah sia-sia atau tidak ada manfaatnya. Karena Allah menciptakan alam semesta ini dengan tujuan yang haq (benar), dan Allah hendak menguji dari hamba-hambaNya siapa yang terbaik perbuatannya, dan Allah menguji siapa yang benar-benar beriman dan siapa yang masih ragu-ragu.
Lalu apa manfaat anjing? binatang yang satu ini dapat dimanfaatkan untuk menjaga hewan ternak atau juga bisa dijadikan hewan pemburu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنِ اقْتَنَى كَلْبًا إِلاَّ كَلْبَ مَاشِيَةٍ أَوْ كَلْبَ صَيْدٍ نَقَصَ مِنْ عَمَلِهِ كُلَّ يَوْمٍ قِيرَاطٌ
Barangsiapa memelihara anjing selain anjing untuk menjaga binatang ternak dan anjing untuk berburu, maka amalannya berkurang setiap harinya sebanyak satu qiroth (satu qiroth adalah sebesar gunung uhud).” [HR. Muslim]. ‘Abdullah mengatakan bahwa Abu Hurairah juga mengatakan, “Atau anjing untuk menjaga tanaman.
Jadi anjing dapat dimanfaatkan untuk menjaga binatang ternak dan khusus untuk berburu setelah dilatih terlebih dahulu. ”Jika kamu melepas anjingmu, maka sebutlah asma’ Allah atasnya (Bissmillah), maka jika anjing itu menangkap untuk kamu dan kamu dapati dia masih hidup, maka sembelihlah.” [HR. Bukhari dan Muslim]
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2012/07/01/21330-hikmah-mengapa-daging-anjing-diharamkan.html#sthash.ZRZjU0IP.dpuf

KEAJAIBAN MUKJIZAT SABDA NABI : JIKA SPERMA TELAH BERUMUR 42 MALAM

Para Pendusta berkali-kali mengingkari Hadist Rasulullah Saw seperti dalam sabdanya:
: (إذا مر بالنطفة ثنتان وأربعون ليلة بعث الله إليها ملكاً فصوًّرها وخلق سمعها وبصرها وجلدها ولحمها وعظمها) [رواه مسلم]،
“ Jika Sperma (Air Mani) telah berumur 42 malam, Allah Swt mengutus Malaikat untuk membentuknya kemudian memberikannya pendengaran, penglihatan, kulit, daging ,dan Tulang-belulang” (H.R Muslim), dan mereka berkata bahwa Hadis ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan pengetahuan Moderen dan tahapan-tahapan perkembangan Embrio.
Akan tetapi Ilmu pengetahuan terus-menerus berkembang hingga akhirnya memperlihatkan kepada kita fakta-fakta mutakhir. Dan jika kita merenungkan hasil dari penelitiaan terbaru dalam embriologi, serta mengkaji lagi tahapan-tahapan yang telah disampaikan oleh Rasulullah Saw dalam Sabdanya, tentang Embrio ketika berumur 42 hari, mungkin kesimpulan apa yang kita peroleh? Dan mengapa Nabi Muhammad Saw yang lebih mengkhususkan angka 42 sebagai umur rmbrio? Makna apakah yang terdapat dari perkembangan embrio pada kandungan ibu?
Kami akan memperlihatkan serangkaian ilustrasi berserta uraiannya yang memperlihatkan proses tahapan perkembangan embrio dan lebih terfokus lagi pada minggu kelima, keenam, dan ketujuh, kemudian kembali meninjau ulang agar kita bisa menyaksikan kesesuaian yang utuh antara keagungan teks hadist dan perkataan para Ilmuwan-ilmuwan Modern.
Setelah melalui berbagai proses tahapan sejak masih berbentuk sperma hingga berevolusi menjadi Embrio pada minggu keenam (42 Hari), maka kami menyimpulkan bahwa Embrio tidak akan terbentuk (wujud manusia) setelah melalui 42 malam, dan Rasulullah Saw telah menerangkan secara gambalang lewat Sabda agungnya mengenai hal ini!
Coba kita perhatikan, bagaimana proses berkembangan Sperma hingga menjadi Embrio yang belum berbentuk manusia, kemudian berubah menjadi segumpal darah, lalu berbentuk gumpalan daging yang juga belum memperlihatkan kejelasan betuk  manusia. Dan, pada umur 42 harilah tahapan evolusi ini akan membuahkan bentuk struktur tubuh manusia yang jelas dan terus berkesinambungan hingga memasuki tahapan persalinan, Maka Segala puji bagi Allah Swt!
embrio-2
Gambar Asil dari embrio yang berumur lima minggu dan kita tidak melihat adanya bentuk struktur manusia, dan para ilmuwan mengatakan bahwa mayoritas dari spesies-spesis hewan juga berbentuk serupa (dengan gambar di atas) dengan umur yang sama pula. Dan dengan keterangan tadi dapat  mengindikasikan bahwa pada umur ini Embrio belum mencapai kesempuraan betuk Manusia, dan kita tidak menemukan bentuk telinga, mata, kulit, dan tulang.
Gambar embrio ketika berumur 47 Hari, dan kami berkesimpulan bahwa bentuk ini telah mensimulasikan wujud manusia dan semakin jelas lagi ketika mata, telinga telah memperlihatkan bentuknya, dan juga kita meliahat dua telinga dan mata, serta lapisan kulit, semua itu telah membentuk wujud manusia sejak akhir minggu keenam. Indikator-indikator ini sangat tampak jelas pada minggu ketujuh, dan Jantung Embrio mulai berdenyut jelas sejak minggu ke enam.embrio-3
Gambar perbandingan antara Embrio berumur lima minggu dan embrio yang berumur tujuh minggu. Lihatlah perbedaan paras, ukuran, dan bentuk tubuh ke dua embrio ini, dan bagaimana bisa sebiji embrio dapat membuahkan struktur rupa manusia hingga sejelas ini.
Para Ilmuwan memaparkan tentang Embrio yang memasuki minggu keenam atau berumur 42 hari, yang pada waktu ini Embrio mulai merespon berbagai suara disekitarnya dan bereaksi atasnya.
Para Ilmuwan lebih menekankan lagi bahwa umur 42 hari dan setelahnya adalah tahapan pemisah antara fase embrio tatkal belum berwujud sempurna dan fase embrio ketika telah berwujud manusia. Maka dari itu kita mendapati salah satu situ web yang khusus mengulas masalah perkembangan Embriology berbicara mengenai hal serupa,  seperti dalam artikelnya:
During the sixth week after fertilization the unborn child can respond to local tactile stimulation by reflex movements. At the end of the sixth week, the unborn child is clearly recognizable as a human being by gross morphological observation 
embrio-4
(pada minggu keenam setelah pembuahan, embrio mulai mampu merespon sensai sentuhan melalui pergerakan refleks. Pada akhir-akhir minggu keenam, Embrio sudah bisa dikatakan telah berwujud manusia, dan demiikianlah yang tampak sejak dalam penelitian)
Juga kita lihat perkataan mereka di situs yang berbeda:
The brainwaves have been noted at 43 days. Dr. Stiff has noted that electroencephalographic waves have been obtained in forty-three to forty-five day old fetuses, and so conscious experience is possible after this date.
(Gelombang otak telah terdeteksi ketika Embrio berumur 43 Hari, dan Dr. stiff juga  telah mengedeteksi Gelombang yang timbul dari otak ketika Embrio berumur sekitar 43-45 Hari. Maka keterangan dari prihal ini sangat memungkinkan untuk diperhitungkan setelah Umur ini.
embrio-5
Embrio berumur Enam Minggu ketika mulai  berbentuk manusia dan memancarkan gelombang dari otaknya menyerupai prinsip kerja pada sebuah Mekanisme. Dan dari prinsip kerja inilah banyak kajian-kajian penelitian terinspirasi pada metode kerja sel-sel dalam otak dan memungkinkan hal ini (gelombang otak) juga berkaitan dengan peniupan Roh Manusia pada tahapan ini, Wallahu ‘Alam.
Cobalah amati sejenak proses terbentuknya kedua mata, Ilmuwan menegaskan bahwa minggu keenam adalah Umur dimana kedua mata mulai terbuka pada Embrio, maka tersingkaplah kebenaran Sabda Rasulullah Saw: “..membentuknya kemudian memberikannya pendengaran, penglihatan..”
Adapun Mata Embrio mulai tampak pada Hari ke-42 dan kita menemukan perkataan Keith Moore Ilmuwan embriology yang terkenal:
The eye is obvious, About day 42 after fertilization (Moore, p 99).
(Mata Embrio mulai tampak jelas kurang lebih setelah 42 hari setelah pembuahan)
setelah berlalunya 42 hari dengan mulus dan sempurnah maka muncullah fenomena perkembangan Kedua mata dan telinga dengan kecepatan perubahan yang fantastik, Mereka (Ilmuwan Embriology) berkata:
embrio-6
The eyes are developing rapidly, The ears are developing rapidly, 7th week after conception (Rugh, p 52). http://www.sfuhl.org/k_appendix_1_sixth_week.htm
(Mata dan telinga akan berkembang pesat pada minggu ketujuh (setelah sperma berlalu selama 42 malam) yang menunjukkan pada Akhir minggu ke tujuh, di mana embrio berevolusi membentuk wujud Manusia tepat pada waktu itu)
Sangat persisi dengan ulasan Hadist Rasulullah secara sangat rinci tatkala bersabda: “Jika Sperma (Air Mani) telah berumur 42 malam, Allah Swt mengutus Malaikat untuk membentuknya kemudian memberikannya pendengaran, penglihatan, kulit, daging ,dan Tulang-belulang” (H.R Muslim)
Cobalah renungkan Gambar hakekat Embrio (kanan) yang berumur 41 hari, pada gambar ini kita hampir tidak bisa melihat indikator bahwa Embiro ini adalah manusia, tetapai tatkala memasuki hari ke-44 Embrio secara langsung akan berevolusi membentuk struktur tubuh manusia. Maka dari itu pada gambar (kiri) kita telah melihat wujud manusia pada Embrio sekaligus kedua mata dan telinga dengan jelas serta kedua kaki, tangan dan jemari-jemari. Maka Segala puji bagi Allah Swt!
Setelah jumlah Angkan Abrosi melambung pesat di Negeri Non-Muslim. Terjadilah gejolak penolakan tehadap sistem Abrosi hingga hari ini, melihat hal itu Para Ilmuwan dan peneliti berinisiatif menentukan batas umur (Embrio) supaya tidak terjadi pengguguran kandungan setelah Embiro terbentuk, maka pada akhirnya mereka menemukan bahwa akhir minggu keenam dan awal minggu ketujuh (ketika Embrio berumur 42 hari) adalah waktu di mana timbulnya gelombang otak pada Embrio sekaligus menjadi waktu permulaan kehidupan manusia.
Saya maupun Anda sekalian (yang telah  mengetahui) akan mengingat beberapa perkataan para Fuqaha kita (ulama islam) yang berdalilkan dari Hadist Nabi Muhammad Saw tadi, bahwasanya terdapat larangan keras Abrosi telebih pada waktu setelah 42 malam berlalu, dan terdapat kemungkinan dibolehkannya melakukan Abrosi sebelum memasuki Umur ini jika terdatap tuntutan keharusan melakukan Abrosi utuk kemaslahatan  pengobatan yang sangat diutamakan, dan hal ini menujukkan kebenaran Nubuwat bahwa peniupan Roh kedalam tubuh Embrio pada umur ini, dan semakin jelas ketika Gelombang otak tersebut timbul pada umur ini (42 hari), begitu juga dengan detak jantung,  seakan-akan terdapat keterkaitan antara Roh dan prinsip kerja Otak dan jantung, Wallahu ‘Alam!
Gambar Asli sebuah Embrio ketika berumur 42 hari, pada umur ini Embrio mulai berbentuk manusia, mari kita perhatikan ukurang kecil ini, walau demikian ukuran itu telah dianggap sebagai manusia sepenuhnya, dan berikut kesimpulan para peneliti tentang larangan Abrosi setelah Umur ini karena Embiro telah dianggap sebagai manusia seutuhnya.
embrio-7
Embrio (berbentuk bayi) melatih diri dengan mengisap jarinya sebagai persiapan memasuki Alam Dunia  sehingga dapat langsung menetek ke ibunya, Maha suci Allah yang mengajarkan Bayi ini apa yang tidak diketahuinya seperti dalam FirmanNya:
(وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ) [النحل: 78].
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (An-Nahl: 78)
KemudiaN timbul pertanyaan, apa maksud dari ayat ini ? Jawabannya Adalah: bahwa Sesungguhnya ayat ini  menjelaskan perubahan-perubahan dasar (Embrio) yang terjadi setelah berlalunya 42 hari secara utuh dan sempurna, dan pada hari ke-43 otak mulai melepaskan gelombang yang bisa merespon pergerakan di sekitarnya melalui sensasi dan perasaan,
Sesungguhnya Firman ini mengisyaratkan tentang Roh yang sedang menyesuaikan pergerakannya dalam tubuh Embrio, dan juga membuktikan bahwa Nabi Muhammad Saw telah mendahului Para Ilmuwan Barat mengenai perkara yang sangat mendetail sekali, yang mustahil manusia biasa mampu meramalkan hal ini jauh sebelum 14 abad berlalu.
Sesungguhnya Wahyu ini berpesan bahwa tidak seorang pun dapat mengemukakan segala pengetahuan yang berhubungan dengan Tahapan-tahapan ini kecuali jika orang itu adalah Dokter spesialis yang disertai aparatur-aparatur yang memadai, dan apakah Rasulullah Saw adalah sorang Doker spesialis yang dilengkapi oleh perangkat-perangkat modern? Terdapat hal baru yang harus kita sepakati untuk meyakinkan kepada para penyangkal (kebenaran) seraya menayakan: Bagaimana bisa Nabi Muhammad Saw mengetahui secara pasti bahwa setelah 42 hari Embrio akan berubah bentuk ke Wujud manusia yang memiliki pendengaran, penglihatan, kulit, dan Tulang?!
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/09/keajaiban-mukjizat-sabda-nabi-jika-sperma-telah-berumur-42-malam.html#sthash.sOP96ABj.dpuf

Minggu, 21 April 2013

OTIMISME dan EFEKNYA TERHADAP JANTUNG


Penelitian medis terbaru memastikan akan pentingnya optimisme dan berita gembira, dan memperingatkan bahaya pesimisme, terutama terhadap pasien jantung, bagaimana dengan ajaran agama kita? Mari kita baca:
***
Betapa agungnya ilmu dan pengajaran yang dibawa oleh Islam, dan betapa indahnya ayat-ayat Al-Quran, sebagaimana indahnya sabda Nabi Muhammad saw … Bahwa beliau (Nabi saw) selalu menunjukkan sikap optimis dan memberikan berita gembira berupa rahmat dari Allah, dan beliau tidak pernah merasa sedih atas berbagai urusan dunia, karena beliau selalu mengamalkan firman Allah: “Katakanlah: “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”. [Yunus: 58].
Bahwa nabi saw juga mengagumi dan memotivasi untuk memiliki sikap dan berjiwa optimis, sebagaimana beliau sangat jauh dari orang-orang yang pesimis, bahkan melarang takhayul dan “pandangan hitam/pesimis” terhadap masa depan.
Karena itu Allah SWT berfirman:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah”. (Al-Ahzab:21)
Maka wajib bagi kita meneladani sunnahnya dan mengambil petunjuk darinya; untuk tidak berjiwa pesimis tapi selalu optimis terhadap hal-hal yang baik, karena ia merupakan salah satu akhlak nabi saw.
Namun bagaimana dengan ilmu pengetahuan modern, apakah ada penemuan ilmiah yang mengkonfirmasikan tentang ajaran Nabi pembawa rahmat ini ?
Sebuah penelitian di Amerika menyatakan bahwa seseorang yang berjiwa pesimis dapat membinasakan dirinya, terutama bagi seorang yang mengidap penyakit jantung. Dalam penelitian menunjukkan adanya tingkat kerentanan bagi penyakit jantung yang berakibat pada kematian, terutama pada saat terjadi sikap pesimis yang memberikan pengaruh pada kondisi kesehatan jantungnya.
Dr. John Barefoot dari Pusat Medis Universitas Duke of America berkata: ini adalah penelitian awal yang menguji seberapa besar pengaruh motivasi terhadap pasien dalam kesembuhan penyakitnya, yang akhirnya mempengaruhi peluang mereka untuk bertahan hidup.
Pada penelitian sebelumnya difokuskan pada dampak harapan pasien terutama yang berhubungan dengan kondisi penyakitnya, kemampuannya untuk melanjutkan hidup secara normal, dan secara khusus yang berkaitan dengan aktivitas dan latihan fisik. Namun sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa pengaruh sikap optimisme seorang pasien pada kesehatan fisiknya sangatlah besar.
Para peneliti dari Duke University of America melakukan penelitian terhadap 2800 pasien yang menderita sakit arteri koroner, setidaknya, setiap mereka menderita penyumbatan pada arteri. Dan pada kesempatan itu, para pasien diminta untuk mengisi kuesioner untuk mengukur ekspektasi mereka tentang kemampuan mereka untuk pulih dari penyakit dan pola pemulihan kehidupan normal.
Menurut penelitian tersebut disebutkan bahwa 978 pasien meninggal dalam kurun waktu 6-10 tahun sejak dimulainya penelitian ini. Hal ini mengungkapkan bahwa 66% penyebab kematian mereka adalah karena penyakit arteri koroner.
Hasil studi ini menyebutkan adanya tingkat kematian terhadap pasien yang menunjukkan sikap pesimis terhadap kesehatan mereka, yaitu dua kali lipat dibandingkan dengan pasien lain.
Menurut sudut pandang peneliti; adalah sesuatu yang wajar jika terjadi hubungan antara depresi dengan meningkatnya angka kematian pada seseorang, walaupun hasil temuan saat ini menunjukkan besarnya dampak harapan pasien pada pemulihan dan kesahatan dari penyakitnya, meskipun ada faktor-faktor psikologis atau sosial lainnya.
Dr “Barefoot” menegaskan bahwa penelitian memberikan nasihat kepada para dokter akan pentingnya memberikan perhatian khusus terhadap sudut pandang dan pola fikir pasien tentang penyakitnya, karena hal ini akan berdampak pada pemulihan. Sebagaimana dijelaskan bahwa pasien yang memiliki harapan positif (optimis) terhadap penyakitnya, tidak hanya akan memperbaiki perasaannya saja, namun juga dapat memberikan harapan untuk hidup lebih lama.
Dari temuan-temuan ilmiah ini dapat kita fahami akan pentingnya sikap optimis, terutama orang yang beriman akan rahmat Allah, sebagaimana firman-Nya:
يَسْتَبْشِرُونَ بِنِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ وَأَنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُؤْمِنِينَ
“Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman”. (Al-Imran:171).
Dan Nabi saw sendiri merasa takjub dengan segala urusan orang beriman, karena seluruhnya mengandung kebaikan: Jika ditimpa musibah (kesusahan) bersabar maka itu adalah baik baginya, dan jika ia ditimpa kesenagan bersyukur dan itu juga baik baginya!!
Dari sini kita mendapatkan dua pelajaran tentang ciri orang yang bertaqwa: sabar dan syukur. Karena itu orang yang beriman memiliki ciri khas tersendiri daripada orang yang tidak beriman melalui dua karakter tadi, terutama pada saat berhadapan dan berinteraksi dengan kehidupan dan problematikanya. Bahwa sabar dan syukur membuat orang beriman lebih optimis dan jauh dari sikap pesimis, karena ia sadar bahwa Allah selalu bersamanya, dan tidak akan merasa khawatir dengan masa depannya, apalagi surga telah menunggunya sehingga dirinya tidak akan merasa bersedih hati terhadap sesuatu yang luput darinya, dan tidak takut terhadap keburukan yang sedang dihadapinya. Allah SWT berfirman:
أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ * الَّذِينَ آَمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ * لَهُمُ الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآَخِرَةِ لَا تَبْدِيلَ لِكَلِمَاتِ اللَّهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
“Ingatlah, Sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. yang demikian itu adalah kemenangan yang besar. [Yunus: 62-64].
Apakah ada sesuatu yang lebih indah yang dimiliki orang yang beriman dari kabar gembira di dunia ini dan di akhirat nanti, apa yang dia inginkan setelah itu?
إِنَّ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ يَهْدِيهِمْ رَبُّهُمْ بِإِيمَانِهِمْ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمُ الْأَنْهَارُ فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ * دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ وَآَخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai- sungai di dalam syurga yang penuh kenikmatan. Do’a mereka di dalamnya Ialah: “Subhanakallahumma”, dan salam penghormatan mereka Ialah: “Salam” dan penutup doa mereka Ialah: “Alhamdulilaahi Rabbil ‘aalamin”. (Yunus:9-10)
Potensi Khusyu’
  • Dampak mendengarkan suara Al-Qur’an terhadap jantung
  • Potensi kesembuhan dengan Alquran: Antara Ilmu dan Iman
  • Tips untuk mengatasi stres melalui Al-Quran dan Sains
  • Penyembuhan melalui mendengarkan Al-Quran
——————–
www.kaheel7.com/

- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/13/optimisme-dan-efeknya-terhadap-jantung.html#sthash.cKNtxskD.dpuf