berfikir positif ternyata punya hukum tersendiri loh bukan hanya matemtika, kimia dan fisika yang punya dan ternyata dalam berfikir positif ternyata punya huku terseniri hukum ini dinamakan Hukum Pygmalion dalam sebuah kisah bahwa ada seseoran yang bernama Pygmalion adalah seorang pemuda yang
berbakat seni memahat. Ia sungguh piawai dalam memahat
patung. Karya ukiran tangannya sungguh bagus.Tetapi bukan kecakapannya
itu menjadikan ia dikenal dan
disenangi teman dan tetangganya. Pygmalion dikenal sebagai orang
yang suka berpikiran positif. Ia
memandang segala sesuatu dari
sudut yang baik. Apabila lapangan di tengah kota
becek, orang-orang mengomel. Tetapi Pygmalion berkata,
"Untunglah, lapangan yang lain tidak
sebecek ini." Ketika ada seorang pembeli
patung ngotot menawar-nawar harga, kawan-
kawan Pygmalion berbisik,
"Kikir betul orang itu."
· Tetapi Pygmalion berkata,
"Mungkin orang itu perlu mengeluarkan
uang untuk urusan lain yang lebih
perlu".
* Ketika anak-anak mencuri apel
dikebunnya, Pygmalion tidak
mengumpat. Ia malah merasa iba,
"Kasihan,anak-anak itu kurang
mendapat pendidikan dan makanan
yang cukup di rumahnya."
Itulah pola pandang Pygmalion. Ia
tidak melihat suatu keadaan dari
segi buruk, melainkan justru dari
segi baik. Ia tidak pernah berpikir
buruk tentang orang lain;
sebaliknya, ia mencoba membayangkan hal-hal
baik dibalik perbuatan buruk
orang lain.
Pada suatu hari Pygmalion
mengukir sebuah patung wanita dari kayu
yang sangat halus. Patung itu
berukuran manusia sungguhan. Ketika
sudah rampung, patung itu tampak
seperti manusia betul. Wajah patung
itu tersenyum manis menawan,
tubuhnya elok menarik. Kawan-kawan
Pygmalion berkata,
"Ah,sebagus-bagusnya patung, itu cuma patung,
bukan isterimu."
Tetapi Pygmalion memperlakukan
patung itu sebagai manusia betul.
Berkali-kali patung itu
ditatapnya dan dielusnya.
Para dewa yang ada di Gunung
Olympus memperhatikan dan menghargai
sikap Pygmalion, lalu mereka
memutuskan untuk memberi anugerah kepada
Pygmalion,yaitu mengubah patung
itu menjadi manusia betul. Begitulah,
Pygmalion hidup berbahagia dengan
isterinya itu yang konon adalah
wanita tercantik di seluruh
negeri Yunani.
Nama Pygmalion dikenang hingga
kini untuk mengambarkan dampak pola
berpikir yang positif. Kalau kita
berpikir positif tentang suatu
keadaan atau seseorang,
seringkali hasilnya betul-betul menjadi
positif.
Misalnya,
* Jika kita bersikap ramah
terhadap seseorang, maka orang itupun
akan menjadi ramah terhadap kita.
* Jika kita memperlakukan anak
kita sebagai anak yang cerdas,
akhirnya dia betul-betul menjadi
cerdas.
* Jika kita yakin bahwa upaya
kita akan berhasil, besar sekali
kemungkinan upaya dapat merupakan
separuh keberhasilan.
Dampak pola berpikir positif itu
disebut dampak Pygmalion.
Pikiran kita memang seringkali
mempunyai dampak fulfilling prophecy
atau ramalan tergenapi, baik
positif maupun negatif.
Kalau kita menganggap tetangga
kita judes sehingga kita tidak
mau bergaul dengan dia, maka
akhirnya dia betul-betul menjadi judes.
* Kalau kita mencurigai dan
menganggap anak kita tidak
jujur,akhirnya ia betul-betul
menjadi tidak jujur.
* Kalau kita sudah putus asa dan
merasa tidak sanggup pada awal
suatu usaha, besar sekali
kemungkinannya kita betul-betul akan gagal.
Pola pikir Pygmalion adalah
berpikir, menduga dan berharap hanya yang
baik tentang suatu keadaan atau
seseorang. Bayangkan, bagaimana besar
dampaknya bila kita berpola pikir
positif seperti itu. Kita tidak
akan berprasangka buruk tentang
orang lain.
Kita tidak menggunjingkan
desas-desus yang jelek tentang orang lain.
Kita tidak menduga-duga yang
jahat tentang orang lain.
Kalau kita berpikir buruk tentang
orang lain, selalu ada saja bahan
untuk menduga hal-hal yang buruk.
Jika ada seorang kawan memberi
hadiah kepada kita, jelas itu
adalah perbuatan baik. Tetapi jika kita
berpikir buruk,kita akan menjadi
curiga, "Barangkali ia sedang
mencoba membujuk,"
atau kita mengomel, "Ah,
hadiahnya cuma barang murah." Yang rugi dari
pola pikir seperti itu adalah
diri kita sendiri.Kita menjadi mudah
curiga. Kita menjadi tidak
bahagia.
Sebaliknya, kalau kita berpikir
positif, kita akan menikmati hadiah
itu dengan rasa gembira dan
syukur, "Ia begitu murah hati. Walaupun
ia sibuk, ia ingat untuk memberi
kepada kita."
Warna hidup memang tergantung
dari warna kaca mata yang kita pakai.
* Kalau kita memakai kaca mata
kelabu, segala sesuatu akan tampak
kelabu. Hidup menjadi kelabu dan
suram. Tetapi kalau kita memakai
kaca mata yang terang, segala
sesuatu akan tampak cerah. Kaca mata
yang berprasangka atau benci akan
menjadikan hidup kita penuh rasa
curiga dan dendam.Tetapi kaca
mata yang damai akan menjadikan hidup
kita damai.
Hidup akan menjadi baik kalau
kita memandangnya dari segi yang baik.
Berpikir baik tentang diri
sendiri. Berpikir baik tentang orang lain.
Berpikir baik tentang keadaan.
Berpikir baik tentang Tuhan.
Dampak berpikir baik seperti itu
akan kita rasakan. Keluarga menjadi
hangat.
Kawan menjadi bisa dipercaya.
Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan
menjadi menyenangkan. Dunia
menjadi ramah. Hidup menjadi indah.
Seperti Pygmalion, begitulah.
MAKE SURE YOU ARE PYGMALION and
the world will be filled with
positive people
only............how nice!!!!