Senin, 30 April 2012

komunikasi antarpribad


M@kaSs@R 24 ApRiL 2012

1)      Pengertian konsep diri
Konsep diri adalah sikap yang dimiliki oleh seseorang yang sifatnya khas yang membedakan antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Yang dicirakan dengan ide, konsep, gagasan, dalam berhubungan dengan orang lain.
2)      Cirri-ciri konsep diri yang positif dan konsep diri yang negative.
A.    Konsep diri yang positif
Ø  Merasa mampu mengatasi masalah.
Ø  Merasa setara dengan orang lain
Ø  Menerima pujian tanpa rasa malu.
Ø  Merasa mampu memperbaiki diri..
Contoh konsep diri yang positif : “ dalam kehidupannya sehari-hari dia termasuk orang yang kaya di lingkungan tersebut akan tetapi dalam kehidupannya dia selalu bergaul dengan orang lain tanpa memandang orang tersebut kaya atau miskin. Sikap inilah yang mencerminkan konsep diri yang positif”
B.     Konsep diri yang negative
Ø  Peka terhadap kritik.
Ø  Bersikap responsif terhadap pujian.
Ø  Cenderung merasa tidak disukai orang lain..
Ø  Mempunyai sikap hiperkritik.
Ø  Mengalami hambatan dalam interaksi dengan lingkungan sosialnya.
Contoh konsep diri yang negative : “ dalam kehidupannya sehari-hari dia selalu menyendiri tidak bisa bergaul dengan orng-orang yang ada di sekitarnya hal ini disebbjan Karena kesombongan yang di milikinya makanya mengakibatkan dirinya terintervensi dari orang-orang yang ada di sekitarnya. Inilah salah satu contoh dari konsep diri yang negative

3)      Menjelaskan pengertian kualitas konsep diri
Kualitas Konsep diri adalah kemampuan seseorang untuk membandingkan dirinya dengan manusia yang lain mampu menyadari siapa dirinya, mengobservasi diri dalam setiap tindakan serta mampu mengevaluasi setiap tindakan sehingga mengerti dan memahami tingkah laku yang dapat diterima oleh lingkungan. 
Contoh kualitas konsep diri ????????????????????????????????????/
4)      5 faktor yang mempengaruhi konsep diri
Ø  Usia
Grinder (1978) berpendapat bahwa konsep diri pada masa anak-anak akan mengalami peninjauan kembali ketika individu memasuki masa dewasa. Berdasarkan pendapat tersebut dapat dipahami bahwa konsep diri dipengaruhi oleh meningkatnya faktor usia. Pendapat tersebut diperkuat oleh hasil penelitian Thompson (dalam Partosuwido, 1992) yang menunjukkan bahwa nilai konsep diri secara umum berkembang sesuai dengan semakin bertambahnya tingkat usia.
Ø  Tingkat pendidikan
 Epstein (1973) berpendapat bahwa konsep diri adalah sebagai suatu self theory, yaitu suatu teori yang berkaitan dengan diri yang tersusun atas dasar pengalaman diri, fungsi, dan kemampuan diri sepanjang hidupnya sehingga pengetahuan diyakini sebagai sebuah pengalaman yang sangat berarti bagi setiap orang dalam pembentukan konsep diri seseorang / self concept    
Ø  Lingkungan
Shavelson & Roger (1982) berpendapat bahwa konsep diri terbentuk dan berkembang berdasarkan pengalaman dan interpretasi dari lingkungan, terutama dipengaruhi oleh penguatan-penguatan, penilain orang lain, dan atribut seseorang bagi tingkah lakunya. Oleh karena itu lingkungan sangat berpengaruh terhadap konsep diri seseorang. Apabila lingkungan orang tersebut  baik maka konsep diri orang tersebut baik pula begitupun sebaliknya.
Ø  Orang lain
Orang lain mempunyai andil yanb besar dalam proses pembentukan konsep diri seseorang karena di dalamnya terdpat hubungan timbal balik antara keduanya misalnya jika kita diterima orang lain, dihormati, dan disenangi karena keadaan diri kita, kita akan cenderung bersikap menghormati dan menerima diri kita, Begitu juga sebaliknya.   
Ø  Kelompok rujukan
Sebagai makhluk social manusia saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya misalnya saja dalam sebuah anggota kelompok kita di haruskan terikt di dalamnya misalnya saja anda memilih kelompok rujukan anda Ikatan Dokter Indonesia, anda menjadikan norma – norma dalam ikatan ini sebagai ukuran perilaku anda.
5)       Menjelaskan arti dan pentingnya pembukaan diri
Pembukaan diri adalah pengungkapan reaksi atau tanggapan kita terhadap situasi yang sedang kita hadapi serta memberikan informasi tentang masa lalu yang relevan atau yang berguna untuk memahami tanggapan kita di masa kini tersebut (Johnson,1981). Dari penjelasan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa pembukaan diri adalah kemampuan seseorang mengungkapkan siapa dia sebenarnya entah itu diperlihatakan dengan ucapan ataupun dalam bentuk tingkah lakuh.
Pentingnya kita membuka diri agar orang lain bisa tahu  keperibadian  kita seperti apa, sehingga dengan terungkapnya kita orang lain bisa segan dengan diri kita tanpa ada perasaan was-was pada orang tersebut .
6)      Menjelaskan dengan contoh hubungan antara pembukaan diri dengan keinsyafan diri
a.       Pembukaan diri adalah bagaimana kita bisa terbuka dengan orang lain
b.      Keinsyafan diri adalah bagaimana kita mengetahui kepribadian kita yang sebenarnya sebelum terbuka dengan orang lain.
Hubungan antara pembukaan diri dengan keinsyafan diri berkitan erat satu sama lain karena keduanya berhubungan erat. Keinsyafan diri merupakan hal yang paling utama / pondasi utama sebelum memperkenalkan diri kita kepada orang lain dan pembukaan diri merupakan implikasi dari keinsyafan diri itu sendiri.
7)      Contoh pemahaman diri yang berkaitan dengan umpan balik dari orang lain
Sebagai contoh yang kongkrit dalam kehidupan kita sehari-hari “  seseorang yang berprilaku kurang baik di lingkungannya tentunya akan mengundang orang lain mencemoh diri kita. Oleh karena itu dengan adanya umpan balik dari orang lain yang mencemoh prilaku kita yang kurang baik akan mendorong pribadi kita untuk mengubah prilaku kita dari yang awalnya kurang baik menjadi baik karena adanya umpan balik yang diberikan oleh orang lain tersebut.
8)      4 unsur-unsur kepercayaan diri dalam komunikasi antar pribadi
-          Integritas  dapat diartikan sebagai sebuah kejujuran, keterpaduan, dan pengamalan. Kepercayaan diri akan semakin memuncak jikalau kita mengamalkan segala sesuatu yang kita tahu kepada orang lain dan orang itu pun tahu apa yang kita berikan itulah yang dinamakan sebuah keintegritasan
-          Niat berhubungan erat dengan motif, agenda dan perilaku kita. Kepercayaan akan tumbuh bila motif kita jelas dan didasarkan pada keuntungan bersama  ketika kita tulus peduli bukan hanya kepada diri sendiri melainkan juga kepada orang-orang yang berinteraksi dengan kita, orang-orang yang kita pimpin, dan orang-orang yang kita layani.
-          Kemampuan berkaitan dengan kemampuan yang ada dalam diri pribadi apakah itu talenta yang kita miliki, sikap, keterampilan, pengetahuan dan gaya kita. Kemampuan tersebut akan membentuk, menumbuhkan, memberikan dan memulihkan kepercayaan  pada diri kita .
-          Hasil  Ini mengacu kepada cacatan keberhasilan kita, prestasi, kinerja dan keberhasilan kita untuk menjadikan segalanya terlaksana. Jika kita gagal mencapai harapan orang lain kepada kita untuk melaksanakan sesuatu maka hal ini akan mengurangi kredibilitas kita. Sebaliknya, ketika kita mencapai hasil-hasil yang kita janjikan maka kita berhasil membentuk reputasi yang positif dalam hal kinerja.