M@kaSs@R 24 ApRiL 2012
Konsep diri adalah sikap yang dimiliki oleh seseorang yang
sifatnya khas yang membedakan antara manusia yang satu dengan manusia yang
lainnya. Yang dicirakan dengan ide, konsep, gagasan, dalam berhubungan dengan
orang lain.
2)
Cirri-ciri
konsep diri yang positif dan konsep diri yang negative.
A.
Konsep
diri yang positif
Ø Merasa mampu
mengatasi masalah.
Ø Merasa
setara dengan orang lain
Ø Menerima
pujian tanpa rasa malu.
Ø Merasa mampu
memperbaiki diri..
Contoh konsep diri yang
positif : “ dalam kehidupannya sehari-hari dia termasuk orang yang kaya di
lingkungan tersebut akan tetapi dalam kehidupannya dia selalu bergaul dengan
orang lain tanpa memandang orang tersebut kaya atau miskin. Sikap inilah yang mencerminkan
konsep diri yang positif”
B.
Konsep
diri yang negative
Ø
Peka terhadap kritik.
Ø
Bersikap responsif terhadap pujian.
Ø Cenderung
merasa tidak disukai orang lain..
Ø
Mempunyai sikap hiperkritik.
Ø Mengalami
hambatan dalam interaksi dengan lingkungan sosialnya.
Contoh konsep diri yang
negative : “ dalam kehidupannya sehari-hari dia selalu menyendiri tidak bisa
bergaul dengan orng-orang yang ada di sekitarnya hal ini disebbjan Karena
kesombongan yang di milikinya makanya mengakibatkan dirinya terintervensi dari
orang-orang yang ada di sekitarnya. Inilah salah satu contoh dari konsep diri
yang negative
3)
Menjelaskan
pengertian kualitas konsep diri
Kualitas Konsep diri adalah kemampuan seseorang untuk
membandingkan dirinya dengan manusia yang lain mampu menyadari
siapa dirinya, mengobservasi diri dalam setiap tindakan serta mampu
mengevaluasi setiap tindakan sehingga mengerti dan memahami tingkah laku yang
dapat diterima oleh lingkungan.
Contoh kualitas konsep diri ????????????????????????????????????/
4)
5
faktor yang mempengaruhi konsep diri
Ø
Usia
Grinder (1978)
berpendapat bahwa konsep diri pada masa anak-anak akan mengalami peninjauan kembali ketika
individu memasuki masa dewasa. Berdasarkan
pendapat tersebut dapat dipahami bahwa konsep diri dipengaruhi oleh meningkatnya
faktor usia. Pendapat tersebut diperkuat
oleh
hasil penelitian Thompson (dalam Partosuwido, 1992) yang menunjukkan bahwa nilai konsep diri
secara umum berkembang sesuai dengan
semakin bertambahnya tingkat usia.
Ø
Tingkat
pendidikan
Epstein (1973) berpendapat bahwa konsep diri
adalah sebagai suatu self theory,
yaitu suatu teori yang berkaitan dengan diri yang tersusun atas dasar pengalaman diri, fungsi, dan
kemampuan diri sepanjang hidupnya
sehingga pengetahuan diyakini sebagai sebuah pengalaman yang sangat berarti
bagi setiap orang dalam pembentukan konsep diri seseorang / self concept
Ø
Lingkungan
Shavelson & Roger
(1982) berpendapat bahwa konsep diri terbentuk dan berkembang berdasarkan pengalaman
dan interpretasi dari lingkungan,
terutama
dipengaruhi oleh penguatan-penguatan, penilain orang lain, dan atribut seseorang bagi tingkah
lakunya. Oleh karena itu
lingkungan sangat berpengaruh terhadap konsep diri seseorang. Apabila
lingkungan orang tersebut baik maka
konsep diri orang tersebut baik pula begitupun sebaliknya.
Ø
Orang
lain
Orang lain mempunyai andil yanb besar dalam proses pembentukan konsep
diri seseorang karena di dalamnya terdpat hubungan timbal balik antara keduanya
misalnya jika kita diterima orang lain, dihormati, dan
disenangi karena keadaan diri kita, kita akan cenderung bersikap menghormati
dan menerima diri kita, Begitu juga sebaliknya.
Ø
Kelompok
rujukan
Sebagai makhluk social manusia saling membutuhkan antara yang satu
dengan yang lainnya misalnya saja dalam sebuah anggota kelompok kita di
haruskan terikt di dalamnya misalnya saja anda memilih kelompok
rujukan anda Ikatan Dokter Indonesia, anda menjadikan norma – norma dalam
ikatan ini sebagai ukuran perilaku anda.
5)
Menjelaskan arti dan pentingnya pembukaan diri
Pembukaan diri adalah pengungkapan reaksi atau tanggapan
kita terhadap situasi yang sedang kita hadapi serta memberikan informasi tentang
masa lalu yang relevan atau yang berguna untuk memahami tanggapan kita di masa
kini tersebut (Johnson,1981).
Dari penjelasan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa pembukaan diri adalah
kemampuan seseorang mengungkapkan siapa dia sebenarnya entah itu diperlihatakan
dengan ucapan ataupun dalam bentuk tingkah lakuh.
Pentingnya kita membuka diri agar orang lain bisa tahu keperibadian
kita seperti apa, sehingga dengan terungkapnya kita orang lain bisa
segan dengan diri kita tanpa ada perasaan was-was pada orang tersebut .
6)
Menjelaskan
dengan contoh hubungan antara pembukaan diri dengan keinsyafan diri
a.
Pembukaan
diri adalah bagaimana kita bisa terbuka dengan orang lain
b.
Keinsyafan
diri adalah bagaimana kita mengetahui kepribadian kita yang sebenarnya sebelum
terbuka dengan orang lain.
Hubungan antara pembukaan diri dengan keinsyafan diri
berkitan erat satu sama lain karena keduanya berhubungan erat. Keinsyafan diri
merupakan hal yang paling utama / pondasi utama sebelum memperkenalkan diri
kita kepada orang lain dan pembukaan diri merupakan implikasi dari keinsyafan
diri itu sendiri.
7)
Contoh
pemahaman diri yang berkaitan dengan umpan balik dari orang lain
Sebagai contoh yang kongkrit dalam kehidupan kita sehari-hari “ seseorang yang berprilaku kurang baik di
lingkungannya tentunya akan mengundang orang lain mencemoh diri kita. Oleh
karena itu dengan adanya umpan balik dari orang lain yang mencemoh prilaku kita
yang kurang baik akan mendorong pribadi kita untuk mengubah prilaku kita dari
yang awalnya kurang baik menjadi baik karena adanya umpan balik yang diberikan
oleh orang lain tersebut.
8)
4
unsur-unsur kepercayaan diri dalam komunikasi antar pribadi
-
Integritas dapat diartikan sebagai sebuah kejujuran,
keterpaduan, dan pengamalan. Kepercayaan diri akan semakin memuncak jikalau
kita mengamalkan segala sesuatu yang kita tahu kepada orang lain dan orang itu
pun tahu apa yang kita berikan itulah yang dinamakan sebuah keintegritasan
-
Niat berhubungan
erat dengan motif, agenda dan perilaku kita. Kepercayaan akan tumbuh bila motif
kita jelas dan didasarkan pada keuntungan bersama ketika kita tulus peduli bukan hanya kepada
diri sendiri melainkan juga kepada orang-orang yang berinteraksi dengan kita,
orang-orang yang kita pimpin, dan orang-orang yang kita layani.
-
Kemampuan berkaitan
dengan kemampuan yang ada dalam diri pribadi apakah itu talenta yang kita
miliki, sikap, keterampilan, pengetahuan dan gaya kita. Kemampuan tersebut akan membentuk,
menumbuhkan, memberikan dan memulihkan kepercayaan pada diri kita
.
-
Hasil Ini mengacu kepada
cacatan keberhasilan kita, prestasi, kinerja dan keberhasilan kita untuk
menjadikan segalanya terlaksana. Jika kita gagal mencapai harapan orang lain
kepada kita untuk melaksanakan sesuatu maka hal ini akan mengurangi
kredibilitas kita. Sebaliknya, ketika kita mencapai hasil-hasil yang kita
janjikan maka kita berhasil membentuk reputasi yang positif dalam hal kinerja.